Jumat, 27 Juli 2007

Forward

Air mataku mengering sudah,,,
Senyumku mengembang indah,,,
Indah yang fana,,,
Dosakah sang fana itu?
Atau berjasakah ia bagi diriku?
Who know's?

Menutup hati,,,mungkin itulah yang terbaik yang bisa aku lakukan,,,
Menutup mata hatiku sendiri,,,
Ironis memang,,,,
Tapi aku hanya ingin agar penglihatannya sedikit kabur,,,
Bukan buta.
Tapi mungkinkah aku akan buta nantinya?
Salahkah niat ini?

Ataukah,,,,
Yang aku butuhkan kini hanyalah dosis pembius,,,
Pembius hati yang tepat untuk mengurangi rasa perihnya,,,
Dosisnya yang mungkin akan memabukkan dan membuatku lupa bahwa sesuatu yang aku jalani lebih besar dibanding tubuhku sendiri,,,

Sesuatu itu jugalah yang telah berjasa menanamkan sebuah bom waktu
Yang kini raganya telah meledak dalam pikiranku,,,
Di saat aku mengerti apa yang sedang terjadi dalam hidupku selama ini,,,
Ternyata beginilah yang dialami oleh sang 'veteran' dalam peperangannya dulu,,,
Aku melihatnya,,
Dulu mungkin aku tak mengerti,,,
Namun kini, semakin aku mengerti,,,aku semakin sakit rasanya,,,
Kecewa yang ternyata hanya tertunda.

Serpihan sesuatu yang meledak itu betebaran ke berbagai arah,,,
Tak ada yang ia lakukan, kecuali satu,,,
'Menghancurkan'
Sifatnya yang panas, melelehkan benteng besi yang selama ini, bertahun-tahun lamanya, 0begitu kokoh dan tersembunyi,,,
Sifatnya yang tajam, menggores kulit dan mengalirkan darah segar tanpa ampun,,,
Sifatnya yang egois, tidak mempedulikan siapa yang berada disekitarnya,,,
Kobarannya menebar kebencian yang selama ini hanya menjadi pertanyaan,,,

Lelahnya diriku tak dapat terkatakan dengan indah,,,
Tak ada kata yang mampu membuat rasa lelahku ini bahkan mampu menggambarkan dirinya sendiri,,,
Aku ingin beristirahat sayang,,,namun untuk mati,,aku cukup pengecut untuk melakukannya sendiri,,
Dan aku tak ingin jadi seorang pendosa di saat yang sama,,,belum tentu kematian adalah akhir dari segalanya,,,itu yang akan selalu digaungkan di telingamu bukan?
Dan agamaku akan selalu ada "janganlah menyerah,,kau masih punya Tuhan-mu"

Aku tak berkata bahwa Tuhan tidak ada,,,
Aku selalu bertemu dengan-Nya,,,
Memang sepertinya tak ada alasan yang pantas aku utarakan atas perasaan 'sendiri' ini,,,
'Ingin beristirahat' adalah keinginan yang sebenarnya tak perlu aku pinta,,,
Karena setiap manusia tahu akan hal tersebut akan datang dan terkabul cepat atau lambat,,,

Dia yang merengkuhku dalam sepi kini pasti tahu apa yang aku rasakan sekarang,,,
Dan pasti tanpa aku perlu berkata dengan lantang dalam doaku atau gumamanku,,,
Tanpa perlu kukirimkan sebuah email, sms, menulis blog, membuat shout out,,,
Dia yang mengerti aku seutuhnya akan tahu apa yang aku inginkan,,,
Bahkan ketika mungkin aku sendiri tak tahu apa yang sebenar-benarnya aku butuhkan saat ini,,,
Salah satu yang terlintas dalam hatiku saat menulis blog ini adalah satu hal,,,
"Aku Hanya Ingin Bahagia"

Jangan tanyakan, bahagia macam apa,,,
Karena itulah yang aku katakan sebagai, hanya Dia yang mengerti,,,
Itulah rahasia antara diriku dan diri-Nya.
Keinginanku yang lainnya,,hanya tentang orang lain dalam hidupku.
Untuk siapa dan tentang apa?
Jangan tanyakan itu, karena itu pula sebuah rahasia antara aku dan Dia.

Terakhir,
Jika Cinta tak memberikan sebuah jawaban,,,
Jika Cinta akhirnya menuai kepedihan,,,
Jika Cinta hanyalah kepalsuan,,,
Jika Cinta mematikan,,,
Jika kau menyangka bahwa aku akan mengatakan 'Lupakanlah itu', kau adalah salah
Karena kutahu, hanya cinta yang dapat menghapuskan segala kepedihan, bahkan ketika aku harus menutup sebagian hatiku pada dunia,,,
Cinta macam apa yang mampu melakukannya? Dan bagaimana?
Itulah sesuatu yang harus aku cari sendiri,,
Namun, ruangan bernama 'Cinta' di hatiku akan selalu ada dan tak ingin aku hapuskan.

Aku boleh terhapus dari dunia
Tapi biarkan Cinta membuat jiwaku tetap berada disana selamanya

-Fin-
20th soon......