Kamis, 16 Agustus 2007

Too Sad to Sleep,,Too Empty to Walk,,,

Enam belas,,,,
Hari berganti lagi,,,,waktu berputar lagi,,,,
Malam-malam terlewati,,,

Setiap detik,,,setiap menit terasa menusuk dan menusuk,,,
Hati ini sudah terlampau retak,,,
Aku hanya ingin bicara,,,tapi begitu sulitkah ia mendengar?
Aku hanya menatapnya tanpa takut-takut,,,tapi begitu sulitkah ia menatapku?
Aku ingin mendengar ia berbicara,,tapi begitu sulitkah ia menyapa?

Apa aku terlalu egois padamu?
Melihatmu datang ke kampus tanpa beritahu aku,,,orang yang ingin bertemu kamu selalu,,,,
Hanya aku yang merasa itu ?
Apa kau tak merasakannya lagi?
Apa kata 'kangen' yang sempat terlontar darimu tak berlaku lagi,,,
Tanpaku kau seperti menemukan kebahagiaan lain,,,
Lepas dari aku,,,,
Entah apakah aku harus marah padamu,,,,tapi aku tak bisa,,,,
Yang ada di kepalaku kemarin hanya 1, aku senang melihatmu ada,,,cuma itu,,,
Tak peduli ternyata kau bersama yang lain,,,sibuk dan menutup matamu di depanku,,,,

Menulis ini,,,menyesakkan tenggorokkanku,,,
Membuatku merana sendiri,,,
Jika tak kutuliskan,,semakin aku merasakan goresannya,,,,
Seperti pena tajam yang menuliskannya di permukaan jantung yang sedang berdegup sekenanya,,,,

Masih kuingat dulu,,,,mungkin kau tak tahu aku tahu,,
Atau tahu,,tapi tak pernah kita bicarakan,,,,
Aku kau hapus dari feature friends friendster-mu,,,
Kau tahu rasanya kala itu?
Sakit,,,,
Dan kini,,,aku pun kau geser ke kanan,,,,
Aku sedih,,,,,merasa terbuang,,,,

Di saat aku begitu kuat dulu,,,aku sungguh bahagia kau ada,,,,
Di saat aku begitu lemah kini,,,,aku sungguh bahagia pula jika kau ada,,,
Haruskah kuulang bahwa aku sungguh mencintaimu dengan caraku,,,,
Mencintaimu sebagai sahabatku yang cuma ada satu-satunya yang sepertimu,,,,

Kenapa aku jadi berbicara dengan seseorang yang tidak aku nanti?
Kenapa aku jadi membiaskan perasaanku pada kesibukkanku?
Kenapa aku jadi terlalu sedih kembali,,,,,,

Aku bisa mati kalau begini,,,
Ragaku memang tak mati,,,
Tapi hatiku yang meredup,,,,,
Kau tahu artinya meredup,,,,?
Artinya,,hampir tak ada kehidupan lagi di hati yang beku ini,,,,
Kau tahu apa yang aku tahan selama ini?
Aku menahan beban yang jauh lebih besar dari badanku ini,,,,
Entah seberapa kuat lagi aku menahannya,,,,
Aku tak minta kau membawa beban itu,,,sama sekali tidak,,,
Aku hanya pinta kau menemaniku,,,di saat beban itu ada dan selalu ada ditempatnya,,,,
Aku tahu kau punya beban sendiri,,,aku tahu semuanya tak selalu tentang aku,,,,
Aku tahu itu,,,,

Aku cemburu,,,sangat cemburu pada segalanya,,,,
Segala yang menyapamu,,,
Segala yang berbicara padamu,,,
Segala yang bersamamu,,,,
Aku bodoh ya?
Karena apa? Karena aku tak bisa menjadi seperti itu lagi,,,,
Aku mencoba tapi kau yang memperlakukanku seperti orang asing,,
Kau tahu rasanya?
Aku tahu,,,,,
Senyumanmu yang kedua kemarin, adalah senyuman yang selalu kau tujukan pada orang-orang yang tidak terlalu dekat denganmu,,,menjaga jarak,,,,
Kau tahu,,,hanya jenis senyumanmu itu yang aku benci darimu,,,jika itu ditujukan padaku,,,,
Kau tahu,,,,aku menangis lagi sampai perih,,,,
Mata ini perih,,,Basah dan kering kembali,,,,,
Aku ingin berteriak rasanya,,,,

Sekarang aku terlalu sedih untuk tidur,,,walau aku lelah tak tidur semalam tadi,,,,
Sekarang aku juga terlalu kosong untuk berjalan,,,,tak ada jalan yang aku tahu lagi,,,semuanya terlihat sama saja,,,,
Yang aku inginkan hanya kau ada,,,bicara dari hati ke hati,,,,,,
Berharap kau mengerti,,,,,,,,

Rabu, 15 Agustus 2007

Akhirnya Bertemu Denganmu

Lima belas agustus,,,,
Diriku seperti hampa rasanya seharian ini,,,
Aku berjalan,,,menyusuri semua jalan yang aku lewati,,,
Namun,,,,aku seperti melupakan bahwa aku sedang berjalan,,,
Sedang apa aku sebenarnya?
Mataku hanya tertuju pada hal yang di depanku,,,aku tak yakin pula itu apa,,sekelilingku hampa,,,,
Aku tak tahu apa yang melewatiku,,,menatapku,,,melihatku,,,,aku benar-benar tak tahu,,,
Yang aku tahu,,,aku begitu hampa,,,

Setelah kemarin membaca sesuatu yang membuatku biru,,,
Kata terakhirnya membuatku sungguh biru,,,
Apa kata 'bye' itu kata yang biasa saja?
Atau sebuah penegasan bahwa,,,aku tak ingin bertemu denganmu dan bye,,,
Tahukah,,saat aku mengetik pesan-pesanku,,,,
Aku tengah bersedih sebenarnya,,,namun aku mencoba membuat diriku gembira,,,
Kau tahu apa yang membuatku sedikit gembira kala itu,,,,
Ketika aku mengatakan bahwa,,,hey,,,I miss u so much tau,,,
Tahu bahwa ada seseorang disana yang sedang aku rindukan,,,dengan gembira,,,ditengah segala duka,,,,,

I just want to cry,,,,
U hurt me,,,,
Did u know that?
Dengan pesan yang begitu singkat dan tanpa nada,,,,
Memang pesan itu aneh,,,aku tahu,,,,maaf,,,
Hanya 1 yang ingin aku tunggu-tunggu,,,,,
'Hi there,,,,' dan 'Take care ok'
Cukup itu
Dan kau telah membuatku tersenyum lagi,,,,,,,

Tak ada perasaan yang menggenang di hatiku,,,
Begitu kering,,,
Yang basah mungkin hanya mataku,,
Hanya sesekali mengumpat dan berlinang,,,
Kemudian mengering lagi,,,,
Basah dan kemudian mengering lagi,,,,

Setiap teringat bahwa aku tengah berdiri sendiri di suatu jalan tanpa nama,,,
Setiap aku teringat jalan lain dibelakangku yang telah aku lewati,,,
Setiap aku mengingat betapa indahnya hari-hariku dahulu,,,,
Setiap aku menatap tempat-tempat dimana ia biasa duduk,,,
Setiap aku menatap tempat-tempat aku pernah bersenda dengannya,,,
Setiap aku melihat setiap senyum khasnya disetiap tempat,,,,
Dimana ada 'ia' yang sungguh aku rasakan perhatiannya,,,

Kini,,ia ada,,,ia ada,,,,
Tapi,ia menggangap aku tak ada,,,
Dan aku pun merasa tak ada lagi,,,
Tak berarti dan sungguh rendah,,,
Tak bisakah ia berhenti sejenak dan bicara sebentar?
Apapun itu,,,,akan jadi suatu kebahagiaan bagiku,,,,
Apa kau tak bahagia?

Ia tahu,,aku sungguh rindu padanya,,,sahabatku yang aku sayangi lebih dari siapapun,,,
Tak mengertikah ia,,,,atau ia tak ingin aku ada lagi dalam hidupnya,,,
Ia tak memberiku cukup kesempatan untuk katakan itu,,,,
Namun,,,
Apa ia bisa membacanya dari mataku?
Namun, satu senyumannya hari ini membuat badanku yang tadinya gemetar menyurut,,,
Namun, satu persatu kata singkatnya membuat hatiku menghangat,,,,
Tapi aku sedih, tak satu kata pun yang bermula darinya,,,
Matanya hanya tertuju pada sang Sasha yang ada di depannya,,,
Hallo Sasha,,,apa kau kangen padaku?
Juga....katakan Sasha,,,maukah kau berbagi rahasia denganku,,,,
Apa majikanmu senang melihatku tadi,,ataukah muak dan menghindariku,,,,,?
Katakan Sasha jika kau tahu,,,
Karena aku tak akan pernah menanyakannya,,,
Karena jika ia katakan hal yang kedua,,aku tak akan sanggup mendengarnya,,,,

Seperti obat senja hari yang mengobati seluruh kesedihanku hari ini,,,,
Dan hari-hari kelamku yang tak ia tahu pasti,,,,
Doaku,,semoga ia tak memiliki hari-hari kelam yang seperti aku punya,,,,
Apa aku salah memiliki perasaan ini?
Apa ia tak menyadari seberapa besar bagiannya dalam diriku?
Apa aku masih jadi bagian darinya kini?
Ini begitu sakit,,,,,
Ketika di rapat tadi ada yang menyebut namamu,,,,
Hanya namamu,,,dan hatiku menggamang,,,
Kau tahu rasanya? Gamang,,,,

Tahukah,,,aku tadi melihatmu lekat,,,
Walau kau tak melihatku jelas,,,
Aku merekam dirimu lekat,,,agar tak menghilang,,,
Namun,,yang ada sekarang hanya berkasmu saja,,,
Yang ada di sini,,menemani aku,,,walau mungkin kau tak mau,,bahkan tak mau tahu,,,
Sudah lelahkah kamu?
Padaku?

Dua puluh satu,,,
Dapatkah kita bertemu lagi,,,
Tapi kumohon,,,jangan seperti ini lagi,,,,
Aku tak minta sebuah hadiah apapun di hari itu,,,,
Tak ada satu hadiahpun yang aku inginkan kecuali satu,,,
Aku ingin kita seperti dahulu lagi,,,,
Senyumanmu cukup membuat hidupku yang berat ini menjadi ringan,,,,,

Hanya itu,,,,,
Terlalu berlebihankah?
Terlalu bermimpikah aku?
Tidak realistiskah aku?
Semoga tidak,,,,,

Aku tak butuh lilin untuk aku tiup,,,
Aku tak butuh cake coklat berhias cerry kala itu,,,
Aku tak butuh nyanyian ulang tahun diiringi tepuk tangan,,,
Aku tak butuh siapapun saat itu selain kamu,,,
Seorang sahabat yang menghilang lama,,,
Yang aku temui kembali hari ini,,,
Dalam selimut duka,,,,,

Aku mungkin salah,,,banyak kesalahan yang aku buat,,,
Maafkan aku,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Maafkan aku,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Tapi masihkah ingat janjimu,,,
'Akan selalu ada kata maaf untukmu,,,'
Dahulu aku minta kau berjanji,,,
'Jangan tinggalin aku sendiri ya,,'
Kau bilang 'ya'
Masihkah kau ingat?
Masihkah ada kata 'I believe in you' untukku?
Kamu tak usah tanyakan apa kau punya itu,,,
Kau selalu punya,,,aku tak bohong,,,
Sesakit-sakitnya aku,,,I'm always believe in you....

Selasa, 14 Agustus 2007

Empat Belas

Empat Belas Agustus,,,,satu hari dari sekian banyak hari yang telah hidup di dunia ini...
Hujan mengguyur hari tanpa tahu bahwa seorang gadis tengah merasa sepi,,,
Apa hujan hanya ingin menghiburku ataukah ingin mengejekku kali ini,,,?
Tawanya begitu keras terdengar,,,airpun menggenang di depanku,,,,aku lelah melangkah hari ini,,,kakiku lecet parah,,,,

Beberapa tempat aku lewati sudah,,aku menunggu di beberapa darinya,,,,
Menunggu dengan menekuk kakiku yang telanjang ke atas tanpa peduli aku tengah duduk sendiri di sana,,,begitu sepinya,,,hanya nyeri yang jadi temanku,,,
Di tepian sebuah bangku, di depan sebuah gedung kenangan,,,,
Mataku tak henti-hentinya nanar sendiri,,,namun tak ada satu air matapun yang mampu keluar,,,
Diriku terasa mati sendiri di sana,,,,dan tak ada pelayat yang mampu membuatku tertarik saat itu,,,,

Ya Tuhan,,jika saja aku mampu mematikan rasa ini,,,membiusnya dan membuang rasa ini,,,,
Hari ini aku memang tersenyum,,,,tertawa kecil,,,menyapa,,,bersenda,,,
Namun aku akhirnya hanya menjadi lelucon bagi hujan Tuhan,,,,,,
Ia tahu aku menyembunyikan kesedihanku karena seseorang yang tak kunjung datang,,,,
Mungkin karena sang hujan tahu, akhirnya ia tak tahan menertawakanku dan terbahak-bahak dalam setiap tetesan airnya,,,, aku kesal padanya,,,

Ia sungguh jahat,,,,hujan kau sungguh tega membuatku hampir kehilangan kekuatan untuk menahan rasa ini,,,tak cukupkah aku melangkah dengan kata kangen ada di balik dadaku yang mencoba membusung seolah ia ingin menyakinkan bahwa,,,"aku baik-baik saja sendiri,,,"
Kalau kau mampu,,tak dapatkah kau menghapuskan rasa rindu ini dengan genanganmu hujan ,,,
Isilah hatiku dengan air,,,jika memang air mampu mengobati ini,,,
Aku tahu itu tak mungkin,,,sudahlah hujan,,kau memang jahat,,,kau hanya bisa terkikik padaku tanpa seorangpun tahu kau mengejekku,,,
Aku sedih,,aku harus merasa kehilangan seperti ini,,,
Ia ada,,namun ia pergi,,,ia bilang ia tak ada,,,
Ia pergi aku merasa tak ada lagi,,,kau tahu rasanya? sangat sakit disini,,,
Ia menyakitiku,,,aku tak pernah ingin mengatakannya tapi,,,entah ia sadar atau tidak,,,,apa yang ia perbuat telah meyakitiku,,
Aku menyakitinya,,ia berkata begitu,,tapi tahukah kau seseorang yang aku kangen aku adalah orang yang paling tidak ingin menyakitinya,,,,
Apa saja yang telah ia perbuat padaku,,,secara detailnya mungkin banyak yang ia tak sadari,,,
Perasaan ini,,,yang aku punya ini,,apa tak ada artinya lagi? apa aku telah disia-siakan? aku tak ingin percaya kalau itu sekali[un benar,,,,aku tak ingin mengatakan kalau ia begitu,,,aku terlalu sayang padanya hingga tak pernah ingin mengeluarkan kata-kata negatif tentang dirinya,,,,

Kau tahu? setiap malam,,aku tak dapat tertidur,,mataku tetap seperti ikan mati di tengah ranjangku,,,
Kuangkat tanganku,,,kuperhatikan pergelangan tanganku,,,sungguh kurus,,,inikah diriku kini?
Aku sendiri jadi takut melihatnya,,,
Beratku semakin menyusut,,terus menyusut,,,,tanpa ampun,,,
Satu kilo.,,kemudian dua,,kemudian tiga,,,,semuanya menghilang dari tubuhku dengan cepat,,,
Kau tahu rasanya ingin makan tapi apapun yang masuk ke mulutku terasa seperti sampah?,itu yang aku rasakan kawan,,,
Aku mual,,sungguh mual dan terkadang akhirnya muntah,,,,
Aku jijik pada diriku sendiri yang begini,,,,
Sebagai wanita aku senang tubuhku semakin ideal,,,tapi Ya Tuhan,,,haruskah seperti ini caranya?
Aku melihat guratan-guratan halus muncul di tubuhku,,,semakin ia bertambah,,semakin aku tahu,,aku semakin kurus,,,,
Mereka menyangka aku bahagia,,,tidak, aku tak bahagia,,,,,
Aku hanya berpesta sendiri disini, apa enaknya berpesta sendiri?malah menyedihkan bukan?
Mencoba berbagai macam baju berukuran m,,,mungkin nanti akan berubah jadi s,,,,semoga tidak.

Aku suka,,,aku suka baju-baju itu,,aku terlihat manis mengenakannya,,,
Tapi tahukah kau?, dibalik semuanya ada luka yang tercipta sendiri,,,,,,
Tak ada yang tahu darimana asalnya,,,apa pula yang bisa disalahkan,,,,
Tak ada selain diriku bukan? semua pasti menyalahkanku,,,,,,,,,sialan!

Sudahlah,,,,,,
Lalu masih di tanggal 14,,,
Sore,,,,
Aku menerawang,,,,,
Jam 5,,,,
Jam 5,,,,,
Jam 5,,,,,
Dia,,,,,
Disana,,,,,,,
Dimana dia,,,,,
Aku mencari kamu,,,,
Apa kau mencariku?
Apa kau tak merasa kita lama tak bertemu?
Apa kau tak ingin lihat diriku?

Gumaman dalam hati,,,,di bawah langit sesudah hujan,,,,
Tiba-tiba,,,,Darahku mengalir,,,
Darahku mengalir,,,,
Aku merasakannya,,,,
Sakit,,,,
Perutku sakit,,,,
Nyeri,,,,,
Tapi aku mencoba bersikap biasa,,,,
Aku menstruasi,,,,,
Saatnyakah?
Oh tidak,,,,jangan di tanggal 14,,,,
Kenapa kau datang di hari ini,,,,
Darah itu mengalir deras,,,,seharusnya tak begini deras,,,
Aku takut,,,,
Pendarahan?
Tidak,,,bukan,,,mungkin besok akan membaik,,,
Hari pertama mungkin begitu,,,
Oh tidak PMS,,,,
PMS aku ternyata telah dan akan berlanjut,,,
Ternyata aku PMS,,,,

Esok aku ingin mengenangmu,,,
Sendiri,,jika kau tak datang,,,
Bersama,,jika kau datang dan menghampiri aku,,,
Tak tahu,,,,mungkin aku hanya bisa nanar kembali jika kau tiba-tiba muncul
Kali itu bukan nanar kesedihan,,,tapi bahagia,,,
Karena kita akhirnya bisa bertemu,,,
1 keinginanku,,semoga kau tersenyum padaku,,,
Hanya itu,,,,